Tuesday, March 29, 2016

Rahasia Ilmu Ghaib


Segala Puja dan Pujian hanya kita haturkan keharidat Allah SWT yang telah menjadikan Manusia sempurna dengan akal dan semua petunjuk jalan menuju Nya. Puji syukur kita panjatkan Pada Allah,Tuhan YME yang telah mengizinkan kita mengumpulkan dan merangkum sebagain besar materi keilmuan supranatural yang telah di postingkan oleh para rekan-rekan di Kaskus Forum Supranatural.





Kita ketahui bahwa dalam Forum Supranatural terdapat sangat banyak sekali ragam keilmuan baik dari segi fungsi maupun dari segi sumber keilmuan tersebut di dapat. Sehingga dalam Rangkuman Buku Besar ini, kita coba mengelompokannya sesuai fungsi dan sumber keilmuan tersebut secara sederhana dan mudah dipahami.

Demi nyamannya dan keberhasilan dalam pengamalan apa yang ada didalam
Rangkuman Buku Besar ini, kami sangat sarankan bagi calon praktisi untuk
memperhatikan semua tata cara yang telah di cantumkan dengan hati-hati serta apabila terdapat keraguan dalam pemahamannya, dapat menggunakan menanyakan langsung dengan yang meng-ijazahkan, baik menggunakan fasilitas Privat Massage maupun membuka thread baru dalam Forum Supranatural.


Selain itu, dikarenakan banyaknya keilmuan yang telah di postingkan di Forum Supranatural tersebut serta kelemahan kita selaku mahluk, sehingga memungkinkan ketidaksempurnaan dalam merangkumkan semua materi yang ada serta memungkinkan adanya materi yang terlewatkan dalam rangkuman ini. Hal tersebut sangat kita sadari sehingga kita sangat harapkan masukan saran dan kritik yang membangun sehingga dapat lebih menyempurnakan pengerjaan selanjutnya.

Akhirnya, kita ucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada teman-teman kaukuser yang telah dengan rela hati dan ikhlas dalam menyumbangkan dan meng-ijazahkan pengetahuannya dalam Forum Supranatural ini.
Semoga apa yang kita lakukan mendapat Redho Allah SWT dan rangkuman ini dapat di perguna bagi kita semua. sehingga kita mendapatkan suatu pengalaman yang berharga dapat “menyicipi” manisnya ilmu.



Hakekat dan sumber kekuatan ilmu gaib

Di dunia ini, ada orang-orang diberi kelebihan oleh Tuhan hingga punya kemampaun supranatural meskipun dia tidak pernah belajar. Ada pula orang yang diberi kemudahan untuk mempelajari berbagai ilmu sehingga ia bisa punya banyak kemampuan dalam waktu singkat. Ada juga orang yang kesulitan dalam mempelajari ilmu, padahal dia sudah tekun berusaha. Jika Anda termasuk golongan yang terakhir, maka jangan pesimis
dulu. Masih banyak jalan untuk membuka pintu keilmuan Anda.

Banyak orang belajar ilmu gaib selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada hasil yang memuaskan. Kegagalan itu bisa saja terjadi karena ilmu yang dipelajari sudah tidak asli tata-caranya atau mempelajari ilmu palsu. Banyaknya Ilmu palsu dan ilmu yang tidak asli
tradisinya biasanya adalah ulah oknum paranormal yang tidak bertanggung jawab.

Jangan mudah percaya kepada orang yang katanya bisa membuka aura, cakra atau hijab gaib sehingga orang bisa dengan cepat menguasai ilmu gaib dan bisa masuk alam gaib.
Sesungguhnya hati Anda hanya bisa terbuka oleh usaha Anda sendiri. Orang lain hanya bisa membantu mengarahkan dan memberi tahu caranya.
Sebab kegagalan lainnya adalah ketidaktahuan akan hakekat ilmu yang dipelajarinya.

Orang yang belajar ilmu gaib seharusnya tahu "dari mana sumber kekuatan ilmu gaib dan bagaimana proses atau cara kerja ilmu gaib", atau mungkin dia berguru pada pada paranormal palsu yang ilmunya pastinya palsu.
Oleh karena itu saya menyusun "Pembuka Ilmu Gaib" yang mengupas dua hal pokok yang seharusnya menjadi pengetahuan awal bagi Anda yang ingin belajar ilmu gaib.
Pengetahuan ini akan sangat membantu dalam membuka pintu kekuatan gaib di tubuh.


Sumber Kemampuan Supranatural

Aliran hikmah dan kejawen sepakat bahwa sumber kekuatan ilmu gaib adalah khodam.
Namun kedua aliran tersebut berbeda pendapat mengenai pengertian khodam. Aliran kejawen beranggapan bahwa khodam atau prewangan adalah jenis makhluk tertentu yang memang diciptakan Tuhan untuk membantu manusia. Menurut faham kejawen,
khodam bukanlah jin dan bukanlah malaikat, melainkan makhluk gaib khusus yang berfungsi menimbulkan kekuatan supranatural pada manusia sakti atau benda bertuah.

Sedangkan aliran hikmah yakin bahwa "khodam" sebetulnya hanyalah julukan bagi Jin atau Malaikat yang membantu manusia. Pendapat ini setidaknya bedasarkan dua alasan sebagai berikut:

Pertama;

Khodam dalam bahasa Arab berarti pembantu, penjaga atau pengawal yang selalu mengikuti. Dalam bahasa arab pembantu rumah tangga, sopir,
tukang kebun dan body guard juga bisa disebut sebagai khodam.

Kedua;

Bukankah dalam Al-Quran sudah diterangkan bahwa Allah hanya menciptakan hambanya dalam tiga bentuk saja, yaitu: Malaikat, Manusia dan Jin. Kalaupun ada yang istilah "khodam", maka tidak lain hanyalah nama alias untuk ketiga jenis makhluk tersebut. Seperti halnya "setan", sebetulnya bukanlah jenis mahluk, melainkan hanya julukan bagi jin dan manusia yang suka berbuat kejahatan. Saya pribadi lebih meyakini pendapat aliran hikmah karena mempunyai alasan yang kuat.

Keajaiban yang ditimbulkan oleh ilmu gaib berbeda dengan mukzijat. Perbedaannya terletak pada prosesnya dan siapa yang menerimanya. Mukzijat hanya diterima oleh nabi/rasul dan prosesnya tanpa perantara, tidak ada perantara malaikat/jin yang menyebabkan nabi Musa bisa membelah lautan dan tongkatnya menjadi ular. Kejadian mukjizat langsung dari perintah Allah "kun fa yakun!". Mukjizat tidak bisa dipelajari atau
diusahakan oleh manusia, termasuk nabi, nabi hanya menerima dan tidak berkuasa menolak kekuasaan Allah.

Sedangkan keajaiban yang ditimbulkan ilmu gaib sebenarnya adalah fungsi khodam yang sudah menyatu dengan pemilik ilmu gaib. Misalnya orang yang kulitnya kebal senjata tajam, sebetulnya ...
Next part.kulitnya diselimuti enegi gaib oleh khodam sehingga senjata yang
hendak menyentuh kulit terhalang dan tidak bisa menembus. Proses ini serupa dengan atmosfer bumi yang ketika ada meteor jauh maka akan mengalami gesekan hingga meteor terbakar dan habis, dengan begitu mahluk bumi menjadi aman dari meteor yang berjatuhan.

Ilmu Gaib bisa dipelajari atau diusahakan. Usaha untuk memperoleh ilmu gaib bisa dengan puasa, wirid mantra, meditasi, pengisian (bila ada guru) dan lain-lain. Khodam yang akan menjadi ruh ilmu gaib pun berbeda-beda tergantung jenis ilmu dan siapa yang mengamalkan ilmu tersebut. Untuk amalan yang murni bersumber dari Al-Quran, IsyaAllah, khodamnya adalah malaikat. Ilmu Kejawen, kebanyakan berkhodam Jin muslim atau jin non-muslim tergantung siapa yang mengamalkannya dan niat memiliki
ilmu tersebut.

Sifat Khodam Ilmu Gaib

Saya yakin, sebagian dari Anda menjadi takut mempelajari ilmu gaib setelah tahu bahwa kekuatannya sebetulnya berasal dari makhluk gaib (khodam). Ketahuilah bahwa jin yang menjadi khodam suatu ilmu berbeda sifatnya dengan jin pengganggu.

Khodam adalah jin yang bersifat pasif. Dia tidak bisa mempengaruhi pikiran Anda dan tidak bisa menampakan diri.
Meskipun khodam selalu mengikuti Anda, dia tidak akan berkomentar apapun tentang tindakan Anda. Khodam juga tidak bisa berkomunikasi dengan Anda, kecuali Anda menguasai ilmu untuk berkomunikasi dengan khodam. Jadi intinya, meskipun ratusan khodam mengikuti Anda, Anda tetaplah diri Anda yang merdeka, boleh melakukan apa saja sesuka hati. Anda tidak perlu takut dengan khodam karena khodam sepenuhnya
hanya akan membantu Anda tanpa minta imblan dan tidak mengganggu.


Mengapa harus puasa dan baca mantra?

Hakekat puasa dalam ilmu gaib adalah untuk mempermudah penyatuan khodam dengan pemilik ilmu. Bukan berarti tanpa puasa ilmu tidak bisa dikuasai. Jika ada guru sakti yang bersedia mengisi Anda, maka Anda langsung bisa memiliki ilmu tanpa melelui proses puasa/ritual. Kekuatan hasil pengisian tergantung seberapa besar kesaktian guru yang mengisi Anda. Sedangkan jika Anda puasa/ritual sendiri, maka kekuatan yang
dihasilkan tergantung penghayatan dan kesungguhan Anda dalam menjalani puasa/ritual.

Mantra adalah sarana untuk memanggil khodam. Saat Anda membaca mantra, beberapa khodam yang sifatnya sama dengan mantra yang Anda baca langsung datang mengitari Anda. Khodam-khodam itu tidak bisa lagsung bersatu dengan tubuh Anda karena berlainan materi penyusun tubuh. Jin terbuat dari api (panas) dan Anda terbuat dari tanah (netral), maka agar mempermudah penyatuan khodam dengan diri Anda
anda harus mengosongkan perut hingga tubuh Anda lemah dan terasa panas.

Lemahnya tubuh Anda saat berpuasa juga mempermudah penyatuan khodam. Logikanya, tubuh lemah adalah karena kekurangan energi, maka ada kesempatan bagi khodam untuk mengisi kekurangan energi di tubuh Anda. Ilmu yang sudah ada pada diri Anda bisa bertambah kuat dan juga bisa melemah tergantung kerajinan Anda dalam merawat ilmu tersebut. Merawat ilmu sama artinya dengan menjaga hubungan antara khodam dan Anda. Semakin kuat ikatan antara Anda dan khodam, kekuatan ilmu Anda semakin kuat. Cara merawat suatu ilmu adalah dengan membaca mantranya rutin pada waktu yang ditentukan. Semakin khusyuk dan banyak wirid mantra maka semakin besar pula kekuatan ilmu Anda.

Bermula
( Ki Sawung ) Sebagai awal pengijazahan, dan untuk memulai segala bentuk amalan yg berkaitan dengan "Ilmu Hikmah". Ini adalah "diantara" salah satu tata cara yang disebut sebagai "Hadoroh" atau "Hadorotan"atau "Tawassulan". Yakni juga disebut sebagai pembacaan hadiah Al Fatihah yang berguna untuk menyambung "Tali Ruhani" kepada para Ahli Hikmah terdahulu, sehingga membuat amalan menjadi lebih terjaga, bermakna,dan mustajab, dengan izin Allah. Amalan ini biasanya dibaca ketika setelah sholat dan sebelum mengamalkan suatu materi keilmuan

1.Hadiah Fatihah kepada Kanjeng Rasulullah SAW
Ila hadrotin nabiyyil mustofa sayidina wa maulana Muhammadin,... Al
Fatihah 1x.

2. Hadiah Fatihah kepada 4 malaikat, dan para malaikat penjaga
Wa ila hadroti malaikatil jibriil wa mika-il wa isrofil wa `izroil wal malaikatil
muqorrobin wal karubiyyin syai-u lillaahi lahumul fatihah,... Al Fatihah 1x

3. Hadiah Fatihah kepada 4 sahabat,
Wa ila hadroti sadatina khulafaur rosyidin, abi bakrin, wa umar, wa utsman, wa ali,syai-u
lillahi lahumul fatihah, ...Al Fatihah 1x

4. Hadiah Fatihah kepada para wali,
Wa ila hadroti quthbur robbani syaikh `abdul qodiril jailani , syaikh ahmad
bin `ali albuni, syaikh ahmad addrobi as syafi`i, syaikh tilmisani maghribi,
syeikh abi hasan as syadzili, al imam ghozali, wal masya-ikhina, wal waliyyina, syai-ulillahi lahumul fatihah, ...Al Fatihah 1x

5. Hadiah fatihah kepada para guru2 pribadinya masing2,
wa ila hadroti ...... (sebut nama2 gurunya yg mengajarkan ilmu2 batin)
syai-u lillahi lahumul fatihah, ...Al Fatihah 1x

6. Hadiah Fatihah kepada Ibu Bapak, muslimin wal muslimat,
wa ila hadroti abi wa ummi, wal muslimiina wal muslimati, syai-u lillahi
lahumul fatihah, ...Al Fatihah 1x

7. Hadiah Fatihah kepada diri kita sendiri, dan kepada qorin
wa `ala nafsi (sebut namanya sendiri) wal qorini, wa sadulur papat lima pancer syai-ulillahi lahumul fatihah, ... Al Fatihah 1x

8. Hadiah fatihah atas hajat pribadi, wa ilal hajati... (sebut keinginannya) ...Al Fatihah 1x

9. Hadiah fatihah kepada pemegang "kunci hikmah"
- Bi mu`jizati sayidina khidir alaihis salam ,... Al Fatihah 1x
-Wa bibarokati sayidina khidir alaihis salam, ...Al Fatihah 1x
-Wa ila ruhi sayidina khidir alaihis salam, ...Al Fatihah 1x

Dilanjut dengan membaca "kunci hikmah"

- Astagfirullohal `azhiim 3x
- A`uzubillahimina syaithonir rojim 3x
- Bismillahirrahmanirrahim 3x
- Kalimat Syahadat 3x
- Solawat yg disukai 3x
- Inna lillahi wa inna ilaihi ro-jiun 3x
- La haula wala quwwata illa billahil `aliyyil `azhiim 3x

Dilanjut lagi membaca 4 Raja Quran

- Al Fatihah 1x
- Al Ikhlas 3x
- Al Falaq 1x
- An Nas 1x
- Dilanjut dengan membaca Tahlil, La ilaha illallah 21x/100x

* Berbagai Laku Prihatin Untuk Meningkatkan Derajat Ilmu.
( Vibel ) Ikhtiar ini harus dilihat secara murni sebagai satu upaya untuk meningkatkan derajat ilmu dimana dengan laku prihatin ....yang mampu mempengaruhi jiwa akan membuat seseorang menjadi lebih arif dalam mengendalikan emosi, mengurangi nafsu serta memaksimalkan energi yang telah/akan dikuasainya, sehingga tubuh menjadi lebih peka terhadap sesuatu baik berupagetaran atau makna yang tersirat amat halus
sekalipun, laku ini bisa disesuaikan dengan hasrat yang muncul didalam hati.
Mungkin ketika kita mencoba suatu langkah, kita tidak akan tahu maknanya... namun setelah selesai barulah kita tahu hikmahnya...


- MUTIH.

Dalam menjalani laku ini seorang harus mampu menahan lapar dan dahaga pada siang hari, dan ketika malam tiba atau pagi sebelum mulai nampak sinar matahari hanya diperbolehkan makan makanan yang serba putih.
Seperti. Air putih, Nasi putih.

Dalam kondisi demikian tubuh menjadi lemas dan perasaan raga kita semakin ringan, hingga bisa dikatakan tekanan energi dalam tubuh setara dengan energi gelombang jin sehingga wajar mereka yang mutih terkadang bisa melihat jin tanpa disadarinya. orang yang menjalani mutih otomatis nafsu syahwatnya menurun.


- NGERUH.

Dalam tahap ini seseorang tidak boleh makan segala jenis makanan yang bernyawa, sebab apapun yang memiliki nyawa mengandung nafsu sehingga apabila dimakan akan mempengaruhi meningkatkan nafsu pemakannya.
Tujuan ngeruh adalah menghilangkan nafsu, makanan yang tidak boleh dimakan selama ngeruh misalnya...
-Daging segala macam hewan.
-Telur.
-Ikan laut atau tawar.
-Bahan makanan yang mengandung daging.


- NGEBLENG.

Adalah menghentikan segala macam kebiasaan demi mencapai tingkat perenungan yang tinggi, pelaku dari tahapan yang cukup berat ini harus berpantang.. "Makan -Minum - Tidur - Keluar Rumah - Bersenggama, - Menyalakan Api.
Namun jika mereka yang belum mampu sebaiknya laku ini disesuaikan dengan kondisi fisik, sebab hitungan laku batin tidak hanya disesuaikan dengan ukuran phikis saja tetapi juga fisik.


- JEJEG.

Jejeg bisa diartikan mempunyai makna LURUS/ tegak.
Lurus disini bermaksud sebagai penggambaran agar manusia yang menjalani laku ini bisa menjadi manusia yang lurus lahir batinnya. pada tahapan ini pelaku tidak diperbolehkan menekuk kakinya sepanjang hari kecuali saat buang hajat atau shalat.


- LELANA.

Lelaku ini dijalani dengan berjalan kaki mulai matahari terbenam hingga terbit matahari, selama dalam perjalanan dianjurkan mengolah jiwa atau selalu intropeksi diri.
Selama laku lelana kemungkinan akan menemui hal hal yang sangat jauh dari jangkauan akal/ghaib. sehingga bisa diharapkan akan menambah
kekayaan/pengalaman batin.
* Nilai puasa 3 hari = puasa 40 hari
( Ki Sawung ) Dimulai dari :
1. Kamis wage, jumat kliwon, sabtu legi.
2. jumat pahing, sabtu pon, ahad wage.
3. sabtu kliwon, ahad legi, sabtu pahing.
4. selasa kliwon, rabu legi, kamis pahing.
5. rabu pon, kamis wage, jumat kliwon.

Pilihlah salah satu point, dimana anda akan melaksanakan puasa dalam rangka ngelmu, seperti kita ketahui, ada beberapa mantera atau ilmu, yang mensyaratkan untuk dipuasakan selama 40 hari. para pujangga Jawa akhirnya menemukan dan memberikan jalan pintas yang nilainya setara, dan dengan tidak mengurangi makna, yaitu puasa ngelmu untuk 40 hari, bisa diringkas menjadi hanya 3 hari saja.


* Sekilas Pengetahuan Tentang Keris

( Orgil300 ) Keris adalah sejenis pedang pendek yang berasal dari pulau Jawa, Indonesia.
Keris purba telah digunakan antara abad ke-9 dan 14. Selain digunakan sebagai senjata, keris juga sering dianggap memiliki kekuatan supranatural. Keris terbagi menjadi tiga bagian yaitu mata, hulu, dan sarung. Beberapa jenis keris memiliki mata pedang yang berkelok-kelok. Senjata ini sering disebut-sebut dalam berbagai legenda tradisional, seperti keris Mpu Gandring dalam legenda Ken Arok dan Ken Dedes.

Keris sendiri sebenarnya adalah senjata khas yang digunakan oleh daerah-daerah yang memiliki rumpun Melayu atau bangsa Melayu. Pada saat ini, Keberadaan Keris sangat umum dikenal di daerah Indonesia terutama di daerah pulau Jawa dan Sumatra, Malaysia, Brunei, Thailand dan Filipina khususnya di daerah Filipina selatan (Pulau Mindanao). Namun, bila dibandingkan dengan Indonesia dan Malaysia, keberadaan keris dan pembuatnya di Filipina telah menjadi hal yang sangat langka dan bahkan
hampir punah.
Tata cara penggunaan keris juga berbeda di masing-masing daerah. Di daerah Jawa dan Sunda misalnya, keris ditempatkan di pinggang bagian belakang. Sementara di Sumatra, Malaysia, Brunei dan Filipina, keris ditempatkan di depan. Sebenarnya keris sendiri memiliki berbagai macam bentuk, ada yang bermata berkelok kelok (7, 9 bahkan 13), ada pula yang bermata lurus seperti di daerah Sumatera. Selain itu masih ada lagi keris yang memliki kelok tunggal seperti halnya rencong di Aceh atau Badik di Sulawesi.

Bagian-bagian keris

Sebagian ahli tosan aji mengelompokkan keris sebagai senjata tikam, sehingga bagian utama dari sebilah keris adalah wilah (bilah) atau bahasa awamnya adalah seperti mata pisau. Tetapi karena keris mempunyai kelengkapan lainnya, yaitu wrangka (sarung) dan bagian pegangan keris atau ukiran, maka kesatuan terhadap seluruh kelengkapannya disebut keris.

* Pegangan keris

Pegangan keris ini bermacam-macam motifnya , untuk keris Bali ada yang bentuknya menyerupai patung dewa, patung pedande, patung raksaka, patung penari , pertapa, hutan ,dan ada yang diukir dengan kinatah emas dan batu mulia.

Pegangan keris Sulawesi menggambarkan burung laut. Hal itu sebagai perlambang terhadap sebagian profesi masyarakat Sulawesi yang merupakan pelaut, sedangkan burung adalah lambang dunia atas keselamatan. Seperti juga motif kepala burung yang digunakan pada keris Riau Lingga, dan untuk daerah-daerah lainnya sebagai pusat pengembangan tosan aji seperti Aceh, Bangkinang (Riau) , Palembang, Sambas, Kutai, Bugis, Luwu, Jawa, Madura dan Sulu, keris mempunyai ukiran dan perlambang yang berbeda. Selain itu, materi yang dipergunakan pun berasal dari aneka bahan seperti gading, tulang, logam, dan yang paling banyak yaitu kayu.
Untuk pegangan keris Jawa, secara garis besar terdiri dari sirah wingking ( kepala bagian belakang ) , jiling, cigir, cetek, bathuk (kepala bagian depan) ,weteng dan bungkul.

* Wrangka atau Rangka

Wrangka, rangka atau sarung keris adalah bagian (kelengkapan) keris yang mempunyai fungsi tertentu, khususnya dalam kehidupan sosial masyarakat Jawa, karena bagian.wrangka inilah yang secara langsung dilihat oleh umum . Wrangka yang mula-mula (sebagian besar) dibuat dari bahan kayu (jati , cendana, timoho , kemuning, dll) , kemudian sesuai dengan perkembangan zaman maka terjadi perubahan fungsi wrangka (sebagai pencerminan status sosial bagi penggunanya ). Kemudian bagian atasnya atau ladrang-gayaman sering diganti dengan gading.

Secara garis besar terdapat dua macam wrangka, yaitu jenis wrangka ladrang yang terdiri dari bagian-bagian : angkup, lata, janggut, gandek, godong (berbentuk seperti daun), gandar, ri serta cangkring. Dan jenis lainnya adalah jenis wrangka gayaman (gandon) yang bagian-bagiannya hampir sama dengan wrangka ladrang tetapi tidak terdapat angkup, godong dan gandek.
Aturan pemakaian bentuk wrangka ini sudah ditentukan, walaupun tidak mutlak. Wrangka ladrang dipakai untuk upacara resmi , misalkan menghadap raja, acara resmi keraton lainnya (penobatan, pengangkatan pejabat kerajaan, perkimpoian, dll) dengan maksud penghormatan. Tata cara penggunaannya adalah dengan menyelipkan gandar keris di lipatan sabuk (stagen) pada pinggang bagian belakang (termasuk sebagai
pertimbangan untuk keselamatan raja ). Sedangkan wrangka gayaman dipakai untuk keperluan harian, dan keris ditempatkan pada bagian depan (dekat pinggang) ataupun di belakang (pinggang belakang).

Dalam perang, yang digunakan adalah keris wrangka gayaman , pertimbangannya adalah dari sisi praktis dan ringkas, karena wrangka gayaman lebih memungkinkan cepat dan mudah bergerak, karena bentuknya lebih sederhana.
Ladrang dan gayaman merupakan pola-bentuk wrangka, dan bagian utama menurut fungsi wrangka adalah bagian bawah yang berbentuk panjang ( sepanjang wilah keris ) yang disebut gandar atau antupan ,maka fungsi gandar adalah untuk membungkus wilah (bilah) dan biasanya terbuat dari kayu ( dipertimbangkan untuk tidak merusak wilah yang berbahan logam campuran ).
Karena fungsi gandar untuk membungkus , sehingga fungsi keindahannya tidak diutamakan, maka untuk memperindahnya akan dilapisi seperti selongsong-silinder yang disebut pendok . Bagian pendok ( lapisan selongsong ) inilah yang biasanya diukir sangat indah , dibuat dari logam kuningan, suasa ( campuran tembaga emas ) , perak, emas . Untuk daerah diluar Jawa (kalangan raja-raja Bugis , Goa, Palembang, Riau, Bali )
pendoknya terbuat dari emas , disertai dengan tambahan hiasan seperti sulaman tali dari emas dan bunga yang bertaburkan intan berlian.
Untuk keris Jawa , menurut bentuknya pendok ada tiga macam, yaitu (1) pendok bunton berbentuk selongsong pipih tanpa belahan pada sisinya , (2) pendok blewah (blengah) terbelah memanjang sampai pada salah satu ujungnya sehingga bagian gandar akan terlihat , serta (3) pendok topengan yang belahannya hanya terletak di tengah. Apabila dilihat dari hiasannya, pendok ada dua macam yaitu pendok berukir dan pendok polos (tanpa ukiran).

* Wilah

Wilah atau wilahan adalah bagian utama dari sebuah keris, dan juga terdiri dari bagian-bagian tertentu yang tidak sama untuk setiap wilahan, yang biasanya disebut dapur, atau penamaan ragam bentuk pada wilah-bilah (ada puluhan bentuk dapur). Sebagai contoh, bisa disebutkan dapur jangkung mayang, jaka lola , pinarak, jamang murub, bungkul , kebo tedan, pudak sitegal, dll. Pada pangkal wilahan terdapat pesi , yang merupakan ujung bawah sebilah keris atau tangkai keris. Bagian inilah yang masuk ke
pegangan keris ( ukiran) . Pesi ini panjangnya antara 5 cm sampai 7 cm, dengan penampang sekitar 5 mm sampai 10 mm, bentuknya bulat panjang seperti pensil. Di daerah Jawa Timur disebut paksi, di Riau disebut puting, sedangkan untuk daerah Serawak, Brunei dan Malaysia disebut punting.
Pada pangkal (dasar keris) atau bagian bawah dari sebilah keris disebut ganja (untuk daerah semenanjung Melayu menyebutnya aring). Di tengahnya terdapat lubang pesi (bulat) persis untuk memasukkan pesi, sehingga bagian wilah dan ganja tidak terpisahkan. Pengamat budaya tosan aji mengatakan bahwa kesatuan itu melambangkan kesatuan lingga dan yoni, dimana ganja mewakili lambang yoni sedangkan pesi melambangkan lingganya. Ganja ini sepintas berbentuk cecak, bagian depannya disebut sirah cecak, bagian lehernya disebut gulu meled , bagian perut disebut wetengan dan ekornya disebut sebit ron. Ragam bentuk ganja ada bermacammacam, wilut , dungkul , kelap lintah dan sebit rontal.
Luk, adalah bagian yang berkelok dari wilah-bilah keris, dan dilihat dari bentuknya keris dapat dibagi dua golongan besar, yaitu keris yang lurus dan keris yang bilahnya berkelok-kelok atau luk. Salah satu cara sederhana menghitung luk pada bilah , dimulai dari pangkal keris ke arah ujung keris, dihitung dari sisi cembung dan dilakukan pada kedua sisi seberang-menyeberang (kanan-kiri), maka bilangan terakhir adalah banyaknya luk pada wilah-bilah dan jumlahnya selalu gasal ( ganjil) dan tidak pernah
genap, dan yang terkecil adalah luk tiga (3) dan terbanyak adalah luk tiga belas (13). Jika ada keris yang jumlah luk nya lebih dari tiga belas, biasanya disebut keris kalawija ,atau keris tidak lazim .

Sejarah

Asal keris yang kita kenal saat ini masih belum terjelaskan betul. Relief candi di Jawa lebih banyak menunjukkan ksatria-ksatria dengan senjata yang lebih banyak unsur Indianya.
Keris Budha dan pengaruh India-Tiongkok Kerajaan-kerajaan awal Indonesia sangat terpengaruh oleh budaya Budha dan Hindu.
Candi di Jawa tengah adalah sumber utama mengenai budaya zaman tersebut. Yang mengejutkan adalah sedikitnya penggunaan keris atau sesuatu yang serupa dengannya.
Relief di Borobudur tidak menunjukkan pisau belati yang mirip dengan keris.

Dari penemuan arkeologis banyak ahli yang setuju bahwa proto-keris berbentuk pisau lurus dengan bilah tebal dan lebar. Salah satu keris tipe ini adalah keris milik keluarga Knaud, didapat dari Sultan Paku Alam V. Keris ini relief di permukaannya yang berisi epik Ramayana dan terdapat tahun Jawa 1264 (1342Masehi), meski ada yang meragukan penanggalannya.
Pengaruh kebudayaan Tiongkok mungkin masuk melalui kebudayaan Dongson (Vietnam) yang merupakan penghubung antara kebudayaan Tiongkok dan dunia Melayu. Terdapat keris sajen yang memiliki bentuk gagang manusia sama dengan belati Dongson.

Keris "Modern"

Keris yang saat ini kita kenal adalah hasil proses evolusi yang panjang. Keris modern yang dikenal saat ini adalah belati penusuk yang unik. Keris memperoleh ...bentuknya pada masa Majapahit (abad ke-14) dan Kerajaan Mataram baru (abad ke-17-18).
Pemerhati dan kolektor keris lebih senang menggolongkannya sebagai "keris kuno" dan "keris baru" yang istilahnya disebut nem-neman ( muda usia atau baru ). Prinsip pengamatannya adalah "keris kuno" yang dibuat sebelum abad 19 masih menggunakan bahan bijih logam mentah yang diambil dari sumber alam-tambang-meteor ( karena belum ada pabrik peleburan bijih besi, perak, nikel dll), sehingga logam yang dipakai
masih mengandung banyak jenis logam campuran lainnya, seperti bijih besinya mengandung titanium, cobalt, perak, timah putih, nikel, tembaga dll. Sedangkan keris baru ( setelah abad 19 ) biasanya hanya menggunakan bahan besi, baja dan nikel dari hasil peleburan biji besi, atau besi bekas ( per sparepart kendaraan, besi jembatan, besi rel kereta api dll ) yang rata-rata adalah olahan pabrik, sehingga kemurniannya terjamin
atau sedikit sekali kemungkinannya mengandung logam jenis lainnya. Misalkan penelitian Haryono Arumbinang, Sudyartomo dan Budi Santosa ( sarjana nuklir BATAN Yogjakarta ) pada era 1990, menunjukkan bahwa sebilah keris dengan tangguh Tuban, dapur Tilam Upih dan pamor Beras Wutah ternyata mengandung besi (fe) , arsenikum (warangan )dan Titanium (Ti), menurut peneliti tersebut bahwa keris tersebut adalah "keris kuno" , karena unsur logam titanium ,baru ditemukan sebagai unsur logam
mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam yang kekerasannya melebihi baja namun jauh lebih ringan dari besi, banyak digunakan sebagai alat transportasi modern (pesawat terbang, pesawat luar angkasa) ataupun roket, jadi pada saat itu teknologi tersebut belum hadir di Indonesia. Titanium banyak diketemukan pada batu meteorit dan pasir besi biasanya berasal dari daerah Pantai Selatan dan juga Sulawesi. Dari 14 keris yang
diteliti , rata-rata mengandung banyak logam campuran jenis lain seperti cromium, stanum, stibinium, perak, tembaga dan seng, sebanyak 13 keris tersebut mengandung titanium dan hanya satu keris yang mengandung nikel. Keris baru dapat langsung diketahui kandungan jenis logamnya karena para Mpu (pengrajin keris) membeli bahan bakunya di toko besi, seperti besi, nikel, kuningan dll.
Mereka tidak menggunakan bahan dari bijih besi mentah ( misalkan diambil dari pertambangan ) atau batu meteorit , sehingga tidak perlu dianalisis dengan isotop radioaktif. Sehingga kalau ada keris yang dicurigai sebagai hasil rekayasa , atau keris baru yang berpenampilan keris kuno maka penelitian akan mudah mengungkapkannya.

Keris Pusaka terkenal

* Keris Mpu Gandring
* Keris Pusaka Setan Kober
* Keris Kyai Sengkelat
* Keris Pusaka Nagasastra Sabuk Inten
* Keris Kyai Carubuk
* Keris Kyai Condong Campur

* Sekilas tentang susuk

( Ki Sawung ) Susuk memang controversial, sebetulnya apa dan bagaimana susuk itu sesungguhnya. Perbuatan susuk ialah memasukkan sesuatu bahan kedalam badan untuk mendapatkan sesuatu kelebihan dan menutupi kekurangan. Pelbagai jenis bahan bisa digunakan, bergantung kepada apakah keinginan pengguna.
Pemakai susuk biasanya mempunyai beberapa pantangan seperti tidak boleh memakan beberapa bahan tertentu seperti pisang tanduk, pisang emas, tidak boleh melintas di bawah tali jemuran dan lain-lain, bergantung kepada jenis susuk yang dipakainya.

Terdapat pelbagai jenis susuk yang umum digunakan:-

o Susuk Emas
o Susuk Perak
o Susuk Besi /baja
o Susuk Raksa
o Susuk Berlian
o Susuk intan
o Susuk mutiara
o Susuk gotri/pelor
o Susuk gabah ketan/beras
o Susuk galih kayu
o Susuk dari bagian tertentu hewan
o Dll, sebagai inovasi dan penemuan/penciptaan kreasi baru.

Manfaat

- Pemakai susuk percaya bahwa susuk itu akan membantu mereka menjadi
bertambah cantik, bertambah berani, semakin dikasih, semakin manis, dan lain-lain menurut susuk yang dipakai.
- Susuk sama halnya seperti pada pusaka2 bertuah, yang dapat memberikan pengaruh tertentu kepada pemiliknya, sehingga memakai susuk kurang lebih sama seperti pada tuah kepemilikan pusaka.
- Dahulu, susuk kebanyakan dipakai putera-puteri bangsawan untuk meningkatkan pamor mereka pada kalangan tertentu. Sehingga awal pengetahuan susuk adalah hal yang sangat rahasia sekali untuk konsumsi exclusive.
- Susuk mampu menutup kekurangan pada tubuh kita tanpa merobah fisiknya.
Bahkan dibuktikan sesuatu kelemahan penampilan organ tubuh yang misalnya cacat, malah dengan susuk dapat dibuat menjadi sangat menarik. Kekurangan berobah menjadi kelebihan.
- Susuk, mampu menimbulkan semangat kembali di kalangan suami isteri yang sudah tak bergairah, sehingga mampu mencegah perselingkuhan.
- Susuk mampu mengobati masalah frigiditas / rasa dingin dan hilang nafsu seksual pada seorang wanita.
- Susuk dengan cara tertentu juga mampu mengatasi masalah impotensi bagi pria - Susuk juga mampu membuat penampilan kulit menjadi lebih elastis dan mencegah penuaan, keriput, dan kelemahan tulang.
- Peletakan susuk secara professional sama halnya seperti pada praktek akupuntur, yaitu sebagai support penyelarasan energi penyembuhan dan kekuatan kaitannya dengan pusat –pusat energi pada tubuh. Teknik susuk sebenarnya adalah subfokus dari pengetahuan tentang refleksi dan akupuntur.
- Disamping manfaat untuk kewibawaan, dan juga kesaktian/kekebalan, susuk mampu juga untuk membuka mata ketiga, sehingga dapat melihat hal-hal yang kasat mata.

Kelemahan

- Pemakai susuk terpaksa mematuhi pantang-larang tertentu. Jika terlanggar pantangan, susuk itu akan keluar dengan sendirinya dan menjadi tawar.
- Susuk ini terpaksa dibuang, sebaiknya oleh yang memakaikan susuk, ataupun melalui cara yang di ajari.

Larangan

Antara makanan yang menjadi pantangan pemakai susuk (bergantung kepada jenis susuk.)
• Labu air
• Pisang Tanduk
• Pisang emas
• Sate tusuk
• Jantung pisang.
• Dll, sesuai petunjuk yg memasang.

Antara perbuatan yang menjadi pantangan pemakai susuk (bergantung kepada jenis susuk.)

• Melalui bawah tali jemuran pakaian
• Melalui di bawah tangga/rumah
• Melalui di bawah pohon kelor
• Di lempar bantal
• Minum air penawar.

Pemasangan Susuk.

Ada beberapa cara pemasangan susuk secara umumnya dan secara khusus

Pertama,
dengan cara ...disusukkan / ditanam pada bagian tubuh tertentu.

Kedua,
dengan cara di loloh, yakni ditelankan atau diminum.

Ketiga
ada pula dengan cara gaib, yakni piranti2 susuk masuk secara gaib dan misterius kebagian tubuh yang diinginkan. Hal ini hanya dapat dilaksanakan oleh mereka2 yg telah mumpuni benar dalam bidang susuk. Praktek ini sudah mirip seperti melaksanakan santet.

Ke empat
dengan cara dilamurkan / dilulurkan Hal ini ialah menggunakan sarana serbuk/ bubukan emas, intan, berlian, mutiara, dlsb.

Lokasi pemasangan Susuk.

- Diantara dua alis mata
- Pada pipi wajah
- Dagu/ sudut bibir
- Tengkuk
- Bawah dada kanan-kiri / payudara.
- Punggung kanan-kiri
- Pinggul kanan-kiri
- Lengan kanan-kiri
- Telapak tangan kanan-kiri
- Bawah pusar
- Kemaluan
- Paha kanan-kiri
- Betis kanan-kiri

Budaya Susuk

Selama ini kita mengenal budaya susuk hanyalah popular di tanah Jawa saja,
Padahal didaerah lainpun juga sangat mengenal budaya ini.

Susuk dikalangan suku melayu.

Etnis melayu dahulu, menggunakan susuk dari bahan rempah2 dan bunga2an Suatu contoh yakni; merica, ketumbar, bawang, bunga kenanga, melati, mawar,dll. Bahkan kalangan suku melayu di Medan sangat mengenal dengan sarana pekasih susuk air emas, yang termasuk dari bagian susuk cair untuk lamuran.

Susuk di Kalimantan

Banyak rumah2 adat atau rumah-rumah kebesaran, tiang pasak rumahnya disusuk dengan menggunakan intan. Hal ini diyakini untuk menguatkan daya tahan rumah, dan menimbulkan kesan damai dan nyaman / sejuk pada penghuni rumah.
Demikian juga dengan tempat2 perniagaan, kebanyakan disusuk emas pada lokasi pintu masuknya.

Susuk di Indonesia bagian timur

Kita pernah mendengar tentang mutiara hitam. Mutiara hitam ini jika dijadikan serbuk dan bubuk lalu ditelan, diyakini mampu untuk mengembalikan dan menaikkan kejantanan seorang laki-laki. Dengan kata lain sebagai sarana pengobatan impotensi dan atau lemah syahwat.

sumber;

http://syariathati.blogspot.co.id/2013/07/rahasia-alam-gaib.html