Menyingkap Rahasia Keutamaan Lapar dan Bahaya Kenyang
"Seandainya manusia menundukkan hawa nafsunya dengan cara berlapar diri, maka ia akan mempersempit ruang gerak setan, tidak melakukan perbuatan tercela, tidak tenggelam di dalam kehidupan dunia, dan melaksanakan ketaatan kepada Allah" Selama ini kita seringkali menilai negatif terhadap rasa lapar, bahkan kita berusaha bagaimana agar tidak pernah lapar sedetikpun.
Namun, para nabi, sahabat dan orang-orang terdahulu,
khususnya orang-orang sufi, malah menjadikan lapar sebagai tradisi. Mereka
tidak pernah suka perutnya merasa kenyang. Ada banyak hikmah, manfaat dan
keutamaan di balik lapar. Semua itu diungkapkan dalam cerita-cerita maupun
kata-kata bijak. Buku ini cocok bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam
rahasia hikmah dibalik menahan lapar.
- Sejak masuk Islam, aku tidak pernah makan kenyang: Abdullah ibn Umar
- Sungguh celaka seseorang yang menjadikan perutnya sebagai tujuan utama: Umar bin Abdul Azis
- Lapar bisa mengusir sifat takabur, sedangkan kenyang malah menumbuhkan dan menghidupkan sifat itu: Malik bin Dinar
- Jika engkau melezatkan makananmu, maka engkau tidak akan pernah bangun malam dan puasa di siang hari: Ibrahim bin Adham
- Jika engkau ingin menyehatkan badanmu, mengurangi tidurmu, maka sedikitkanlah makanmu: Sufyan ats-Tsauri
- Manusia hancur karena 2 lubang, yaitu lubang mulut dan kemaluannya: Ali bin Abi Thalib RA