Ketahuilah bahwa cinta dunia adalah pangkal dari segala dosa!. Dunia
bukanlah hanya re-presentasi dari harta dan tahta belaka. Tetapi keduanya
hanyalah merupakan dua bagian kecil atau dua cabang dari kehidupan
dunia yang amat luas dan komplek.
Dunia adalah ibarat kondisi obyektif sebelum anda mati.
Sedangkan Akhirat ibarat kondisi obyektif anda sesudah mati. Segala
sesuatu yang anda alami sebelum mati, merupakan duniamu,kecuali ilmu,
mari'fat, dan kebebasan.
Apa yang masih menyertaimu sebelum mati, termasuk kenikmatan bagi
yang memiliki mata mata hati. Akan tetapi hal itu, bukan termasuk bagian
dunia, meskipun tervisualisasi didalam kehidupan dunia.
Segmen-segmen keduniaan itu saling menopang dan mempunyai
keterkaitan satu sama lain. Demikian pula dengan berbagai aktifitas
kesalehan anda, realitas faktual yang anda wujudkan dan kesibukan anda
dalam konteks perbaikannya. Adapun mengenai dunia kebendaan, ialah bumi
beserta isinya. Allah Swt. Berfirman :
"Sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan bagimu." (QS. Al-Kahdi:7).
Pendayagunaan manusia terhadap bumi itu bervariatif. Tanahnya
digunakan sebagai tempat tinggal dan kebun. Tetumbuhannya digunakan untuk
obat-obatan dan makanan. Barang tambangnya dimanfaatkan sebagai sumber
devisa, bahan produksi dan berbagai peralatan. Hewan-hewannya digunakan
untuk kendaraan dan makanan. Sedangkan manusianya sendiri mempertahankan
keturunannya dengan melakukan pernikahan dan melakukan berbagai
aktifitas kebaikan. Allah Swt telah menghimpun semua itu, sebagaimana
dalam firmannya :
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa
yang diingini; yaitu wanita-wanita dan ana-anak." (QS. Ali Imran:14)
mengenai bagian anda dari muka bumi telah diungkapkan oleh al-quran
dengan istilah "al-hawaa"(hawa nafsu). Sebagaimana firman Allah Swt :
"dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya." (QS. An-nazi'at:40)
sedangkan mengenai penjelasan secara terperinci, sebagaimana firman Allah Swt :
"ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah
permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah
antara kamu serta berbangga-bangaan tentang banyaknya harta dan anak."
(QS. Al-hadid:20)
Dibalik semua itu terdapat potensi yang akan membinasakan yang
bersifat batiniah, seperti dendam, sombong, dengki, riya, kemunafikan,
berbangga-banggaan dan menumpuk-numpuk harta benda, cintadunia, dan suka
dipuji. Semua itu adalah dunia yang berdimensi batin. Sedangkan kekayaan
materi termasuk dunia lahir.
Berbagai kesibukan anda dalam upaya memakmurkan bumi melalui
industri dan aneka profesi membuat manusia berlalu lalang ke sana
kemari, sehingga lupa diri, lupa awal kejadian dan tempat kembalinya
karena hanyut dalam kesibukan urusan duniawi.
Kesibukan mereka itu muncul akibat 2 hal yang saling berkaitan.
Yaitu, ketergantungan hati pada kecintaan terhadap kesenangan dunia dan
ketergantungan fisik pada kesibukan memperbaikinya.
Inilah hakekat dunia, yang menjadi pangkal segala dosa bila selalu
terpaut kecintaan dengannya. Padahal sesungguhnya dunia diciptakan
hanyalah sebagai modal menuju akhirat. Akan tetapi dengan aneka
aktivitasnya yang begitu kompleks dan dengan gemerlapnya yang begitu
memikat, membuat orang yang dungu lupa akan perjalanan dan tujuan
sejatinya, sehingga semangat ibadah mereka menjadi luntur.
Mereka
bagaikan orang yang hendak pergi haji di padang pasir yang sibuk
mengurusi unta dan makanannya. Akhirnya ia pun tertinggal oleh
rombongannya hingga gagal menunaikan haji dan bahkan dimangsa oleh
binatang buas di padang pasir yang ganas.
Semoga bermanfaat.
sumber:
http://maman-aziz.blogspot.co.id/2014/03/dunia-pangkal-dari-semua-dosa.html
Popular Posts
Blogroll
Blogger templates
(QS. Al-Isra: 19)
“Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.” (QS. Al-Isra: 19)
Featured Post
Surat-surat yang Dibaca dalam Sholat Fardhu
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan sahabatny...
Blog Archive
-
▼
2016
(78)
-
▼
March
(38)
- LISTRIK DALAM TUBUH MANUSIA DAN TENAGA DALAM
- BACAAN DZIKIR YANG SESAT DAN MENYESATKAN
- CARA MENDETEKSI GANGGUAN JIN PADA DIRI SENDIRI
- AKTIVITAS BERDZIKIR DI DALAM HATI
- Kekuatan Fikiran (TELEPATI)
- RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF (Akibat Terlalu Cinta ...
- Keajaiban Daya Spiritual
- HAKIKAT RUH PENDAMPING
- DZIKIR ASMAUL HUSNA
- RISALAH BERJUMPA RASULULLAH SAW
- ROH LEBIH BERKUASA DARIPADA JASAD
- SEGITIGA BERMUDA
- Rahasia Ilmu Laduni
- Ilmu Kesempurnaan Menggapai Kesadaran Ruh
- Riwayat 7 Wali Makasar, Sulawesi Selatan
- Memahami Ilmu Hitam & Ilmu Putih
- Doa Maha Rizki
- Kisah Syaikh Abdul Qadir Jailani
- Memahami Konsep Manunggaling Kawula Gusti Syaikh S...
- Hierarki (Tingkatan/maqom) Kewaliaan
- Apakah Takdir Bisa diubah dengan Doa?
- Rahasia Ilmu Ghaib
- Ilmu Mendatangkan Rezeki
- Tenaga Manusia Murni
- Rahasia Ilmu Laduni
- MENYATU DAN MANUNGGAL DENGAN ALLAH
- KUNCI PEMBUKA PINTU ILMU HIKMAH
- Dunia Pangkal Dari Semua Dosa
- Mukjizat Lapar
- Hanya Wali yang kenal dengan Wali
- Tasawuf adalah Ajaran Rasulullah SAW dan Para Sahabat
- Kisah Imam Al-Ghazali Berguru Kepada Tukang Sol Se...
- Syariat, Tarekat, Hakikat dan Makrifat itu SATU
- Ketika Perut Rasulullah Berbunyi
- Ternyata ini Rahasia Makan ketika Lapar sekali dan...
- Lapar dikalangan Sufi
- Manfaat lapar
- Pintu-Pintu Setan & Kail itu Bernama “Kenyang”
-
▼
March
(38)