Monday, March 28, 2016

Dunia Pangkal Dari Semua Dosa

Ketahuilah bahwa cinta dunia adalah pangkal dari segala dosa!. Dunia bukanlah hanya re-presentasi dari harta dan tahta belaka. Tetapi keduanya hanyalah merupakan dua bagian kecil atau dua cabang dari kehidupan dunia yang amat luas dan komplek.

Dunia adalah ibarat kondisi obyektif sebelum anda mati. Sedangkan Akhirat ibarat kondisi obyektif anda sesudah mati. Segala sesuatu yang anda alami sebelum mati, merupakan duniamu,kecuali ilmu, mari'fat, dan kebebasan.

Apa yang masih menyertaimu sebelum mati, termasuk kenikmatan bagi yang memiliki mata mata hati. Akan tetapi hal itu, bukan termasuk bagian dunia, meskipun tervisualisasi didalam kehidupan dunia.

Segmen-segmen keduniaan itu saling menopang dan mempunyai keterkaitan satu sama lain. Demikian pula dengan berbagai aktifitas kesalehan anda, realitas faktual yang anda wujudkan dan kesibukan anda dalam konteks perbaikannya. Adapun mengenai dunia kebendaan, ialah bumi beserta isinya. Allah Swt. Berfirman :

"Sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan bagimu." (QS. Al-Kahdi:7).


Pendayagunaan manusia terhadap bumi itu bervariatif. Tanahnya digunakan sebagai tempat tinggal dan kebun. Tetumbuhannya digunakan untuk obat-obatan dan makanan. Barang tambangnya dimanfaatkan sebagai sumber devisa, bahan produksi dan berbagai peralatan. Hewan-hewannya digunakan untuk kendaraan dan makanan. Sedangkan manusianya sendiri mempertahankan keturunannya dengan melakukan pernikahan dan melakukan berbagai aktifitas kebaikan. Allah Swt telah menghimpun semua itu, sebagaimana dalam firmannya :

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini; yaitu wanita-wanita dan ana-anak." (QS. Ali Imran:14)


mengenai bagian anda dari muka bumi telah diungkapkan oleh al-quran dengan istilah "al-hawaa"(hawa nafsu). Sebagaimana firman Allah Swt :
"dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya." (QS. An-nazi'at:40)

sedangkan mengenai penjelasan secara terperinci, sebagaimana firman Allah Swt :

"ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangaan tentang banyaknya harta dan anak." (QS. Al-hadid:20)


Dibalik semua itu terdapat potensi yang akan membinasakan yang bersifat batiniah, seperti dendam, sombong, dengki, riya, kemunafikan, berbangga-banggaan dan menumpuk-numpuk harta benda, cintadunia, dan suka dipuji. Semua itu adalah dunia yang berdimensi batin. Sedangkan kekayaan materi termasuk dunia lahir.

Berbagai kesibukan anda dalam upaya memakmurkan bumi melalui industri dan aneka profesi membuat manusia berlalu lalang ke sana kemari, sehingga lupa diri, lupa awal kejadian dan tempat kembalinya karena hanyut dalam kesibukan urusan duniawi.

Kesibukan mereka itu muncul akibat 2 hal yang saling berkaitan. Yaitu, ketergantungan hati pada kecintaan terhadap kesenangan dunia dan ketergantungan fisik pada kesibukan memperbaikinya.

Inilah hakekat dunia, yang menjadi pangkal segala dosa bila selalu terpaut kecintaan dengannya. Padahal sesungguhnya dunia diciptakan hanyalah sebagai modal menuju akhirat. Akan tetapi dengan aneka aktivitasnya yang begitu kompleks dan dengan gemerlapnya yang begitu memikat, membuat orang yang dungu lupa akan perjalanan dan tujuan sejatinya, sehingga semangat ibadah mereka menjadi luntur.

Mereka bagaikan orang yang hendak pergi haji di padang pasir yang sibuk mengurusi unta dan makanannya. Akhirnya ia pun tertinggal oleh rombongannya hingga gagal menunaikan haji dan bahkan dimangsa oleh binatang buas di padang pasir yang ganas.



Semoga bermanfaat.

sumber:
http://maman-aziz.blogspot.co.id/2014/03/dunia-pangkal-dari-semua-dosa.html